Andrew Ryan Samuel Jadi Inspirasi Remaja Zaman Now
A
A
A
JAKARTA - Andrew Ryan Samuel merupakan siswa kelas 2 Singapore School, Pantai Indah Kapuk yang mampu menghasilkan karya luar biasa. Di usianya yang genap 16 tahun, dia membuat buku berjudul The Trigger To Everything.
"Buku ini bertujuan untuk menginspirasi para remaja di lndonesia agar mereka dapat 'believe in themselves’ (percaya akan diri mereka sendiri), 'healthy Iiving' (hidup sehat) dan 'achieve their goal’ (meraih tujuan hidup mereka). Generasi muda harus belajar dengan cara mengeksplor diri sendiri maupun dunianya,” kata Andrew saat memperkenalkan bukunya di Jakarta.
“Buku ini saya dedikasikan untuk semua orang yang ingin sukses dengan harus mempunyai kepercayaan diri sendiri terlebih dahulu, juga kepada orang tua yang memiliki anak sehingga dapat mengarahkan anaknya untuk membangun kepercayaan diri sejak kecil," tambahnya.
Andrew berharap pemikirannya itu bisa membantu, khususnya mereka yang masih usia remaja dalam menumbuhkan rasa percaya diri. Pasalnya kepercayaan diri memiliki peran penting bagi keberlangsungan setiap orang di masa depan.
"Saya ingin mengajak pembaca untuk menuju kesuksesan yang dapat dimulai dari hal kecil yaitu dengan membangun kepercayaan dari dirinya sendiri serta mengembangkan potensi yang ada dari dirinya sesuai dengan moto saya 100% Head dan 100% Heart yang artinya bukan hanya logika yang penting, tetapi hati juga berperan penting jika ingin sukses," bebernya.
"Saya berharap para remaja seusia saya dapat sukses dan mengambil peran dalam memajukan negeri serta bersaing dengan dunia Internasional. Semoga buku ini dapat dinikmati oleh para pecinta buku dan semakin memperlengkap khazanah buku Tanah Air," lanjut Andrew.
Sementara itu, dalam prosesnya, Andrew mengaku tidak terlalu mengalami kesulitan. Dukungan yang diterimanya dari orang-orang terdekat, diakui dia sebagai modal besar dirinya dalam merampungkan buku yang memiliki ketebalan 136 halaman itu.
"Buku ini bertujuan untuk menginspirasi para remaja di lndonesia agar mereka dapat 'believe in themselves’ (percaya akan diri mereka sendiri), 'healthy Iiving' (hidup sehat) dan 'achieve their goal’ (meraih tujuan hidup mereka). Generasi muda harus belajar dengan cara mengeksplor diri sendiri maupun dunianya,” kata Andrew saat memperkenalkan bukunya di Jakarta.
“Buku ini saya dedikasikan untuk semua orang yang ingin sukses dengan harus mempunyai kepercayaan diri sendiri terlebih dahulu, juga kepada orang tua yang memiliki anak sehingga dapat mengarahkan anaknya untuk membangun kepercayaan diri sejak kecil," tambahnya.
Andrew berharap pemikirannya itu bisa membantu, khususnya mereka yang masih usia remaja dalam menumbuhkan rasa percaya diri. Pasalnya kepercayaan diri memiliki peran penting bagi keberlangsungan setiap orang di masa depan.
"Saya ingin mengajak pembaca untuk menuju kesuksesan yang dapat dimulai dari hal kecil yaitu dengan membangun kepercayaan dari dirinya sendiri serta mengembangkan potensi yang ada dari dirinya sesuai dengan moto saya 100% Head dan 100% Heart yang artinya bukan hanya logika yang penting, tetapi hati juga berperan penting jika ingin sukses," bebernya.
"Saya berharap para remaja seusia saya dapat sukses dan mengambil peran dalam memajukan negeri serta bersaing dengan dunia Internasional. Semoga buku ini dapat dinikmati oleh para pecinta buku dan semakin memperlengkap khazanah buku Tanah Air," lanjut Andrew.
Sementara itu, dalam prosesnya, Andrew mengaku tidak terlalu mengalami kesulitan. Dukungan yang diterimanya dari orang-orang terdekat, diakui dia sebagai modal besar dirinya dalam merampungkan buku yang memiliki ketebalan 136 halaman itu.
(tdy)